TIGA CIRI-CIRI ISTERI YANG SHALIH YANG SULIT DITEMUKAN DI INDONESIA

TIGA CIRI-CIRI ISTERI YANG SHALIH YANG SULIT DITEMUKAN DI INDONESIA

"Perempuan itu dikawini atas empat perkara, yaitu: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, atau karena agamanya. Akan tetapi, pilihlah berdasarkan agamanya agar dirimu selamat."(H.R. Bukhari dan Muslim). Hadist tersebut menegaskan bahwa isteri yang paling baik dalah istri yang shalih. Istri yang shalih adalah perhiasan terindah bagi suaminya. Peran istri dalam kehidupan suami sangatlah besar. Istri yang shalih dapat membina rumah tangga sakinah dan penuh berkah. Istri seperti inilah yang menjadi dambaan setiap lelaki muslim.


Ada banyak indikator atau ciri istri yang shalih diantaranya: taat beragama; berasal dari keluarga (keturunan) atau Lingkungan yang baik; perempuan yang bersifat penyabar; Perempuan yang cantik yang memikat hati, baik karena kecantikan hatinya maupun kecantikan rupa atau yang kedua-duanya; perempuan yang dapat dipercaya ( Amanah); perempuan yang senang menyambung Ikatan Kerabat; perempuan yang pandai menyimpan rahasia; perempuan yang subur atau mempunyai keturunan; perempuan yang tabah apabila mendapat penderitaan; perempuan yang mempunyai perangai dan Kata-katanya menyenangkan; perempan yang mempunyai kasih sayang terhadap anak-anaknya.

Selain ciri-ciri tersebut di atas, setidaknya terdapat ada tiga cirri isteri shalih  yang disebutkan dalam hadist Rasulullah yang saat ini sangat sulit  ditemukan di Indonesia, yaitu:

1.       Wanita yang tidak suka bersolek apabila Keluar Rumah.  Hadits berikut: "Wanita-wanita yang gemar minta cerai dan wanita-wanita pesolek (di luar rumah) adalah wanita-wanita munafik". (H.R. AbuNu'aim).

Pada saatnya tanpa perlu diadakan penelitian dapat dipastikan lebih dari 80% wanita atau perempuan di Indonesia suka bersolek di luar rumah. Hal ini dapat kita lihat di jalan-jalan, di Mall, Pasar, Perusahaan, atau di kantor-kantor pemerintah.

2.       Perempuan yang Tidak Matre atau Materialis atau mengutamakan keduniaan. Dalam Hadits berikut disebutkan: Dari Ibnu 'Abbas ra, ujarnya: Rasulullah SAW bersabda: "Ada empat perkara, siapa mendapatkannya berarti kebaikan dunia dan akhirat, yaitu hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir, bersabar ketika mendapatkan musibah, dan perempuan yang mau dikawini bukan bermaksud menjerumuskan (suaminya) ke dalam perbuatan maksiat dan bukan menginginkan hartanya." (H.R. Thabarani, Hadits Hasan)

Saat ini ada kecenderung wanita mendasarkan pilihan terhadap calon suaminya berdasarkan materi. Bahkan tidak jarang istri atau wanita  yang menjadi motivator bagi suaminya berlaku korup karena ia lebih mengutamakan materialist.

3.       Perempuan yang bukan Pencemburu Buta. Sabda Rasulullah dari Abu Hurairah "Seorang wanita tidak boleh meminta suaminya menceraikan istrinya (yang lain) supaya berkecukupan tempat makannya (nafkahnya)." (H.R.Tirmidzi).

Untuk hal yang terakhir ini, mungkin tidak hanya di Indonesia dari sejak dulu sampai sekarang sudah dapat dipastikan sulit mencari tife wanita seperti ini

= Baca Juga =



No comments

Theme images by mattjeacock. Powered by Blogger.