UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII) YOGYAKARTA MEMBEBASKAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA PENGHAFAL ALQURAN

Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta membebaskan biaya pendidikan mahasiswa penghafal Alquran. Tahun ajaran 2013/2014 ada tiga mahasiswa yang mendapatkan biaya pendidikan dan tahun 2014/2015 ada lima orang.

Demikian dikatakan Direktur Kemahasiswaan UII, Beni Suranto, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (3/2). Pemberian biaya pendidikan ini sebagai bentuk apresiasi UII kepada para mahasiswanya agar semakin terdorong untuk lebih berprestasi.

Dijelaskan Beni, untuk mendapatkan biaya pendidikan mahasiswa harus menjalani tes kemampuan hafalan Alquran. Ada dua kategori yakni hafal 30 juz dan 15 juz.
Seleksi meliputi administratif dan uji kompetensi oleh tim yang telah dipersiapkan. "Seleksi yang kami lakukan meliputi kekuatan hafalan, cara membaca (fashohat), dan tajwid," kata Beni .

Para peserta yang dinyatakan lolos seleksi tahap akhir diajukan ke Rektor UII untuk mendapat persetujuan dan pengesahan. Tahun pertama 2013/2014, kata Beni, hanya ada tiga orang mahasiswa yang lolos seleksi. Sedangkan tahun 2014/2015, ada lima orang.

"Antusiasme mahasiswa untuk mendapatkan biaya pendidikan tinggi, tetapi yang diterima hanya lima orang. Tahun depan insya allah bisa lebih banyak dengan adanya jalur PSB hafidz," kata Beni.

Bagi para mahasiswa hafidz Alquran, UII memberikan beasiswa berupa bebas biaya pendidikan hingga mereka menyelesaikan studinya di UII. Selain itu, juga ada living cost sebagai insentif tambahan.

Mahasiswa yang mendapatkan biaya pendidikan akan terus dipantau dan dievaluasi secara periodik hafalannya. "Kita juga mewajibkan mereka untuk mengikuti ajang MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) baik di tingkat UII maupun nasional. Di samping itu, mereka juga wajib menjaga indeks prestasinya (IP) agar tetap baik. Hal ini kita lakukan agar mereka dapat semakin berkembang", tandasnya.

No comments

Theme images by mattjeacock. Powered by Blogger.